Kamis, 16 Juni 2011

limbah

Limbah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water). [1]

Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

[sunting]Pengolahan limbah

Beberapa faktor yang memengaruhi kualitas limbah adalah volume limbah, kandungan bahan pencemar, dan frekuensi pembuangan limbah. Untuk mengatasi limbah ini diperlukan pengolahan dan penanganan limbah. Pada dasarnya pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi:

  1. pengolahan menurut tingkatan perlakuan
  2. pengolahan menurut karakteristik limbah

Untuk mengatasi berbagai limbah dan air limpasan (hujan), maka suatu kawasan permukiman membutuhkan berbagai jenis layanan sanitasi. Layanan sanitasi ini tidak dapat selalu diartikan sebagai bentuk jasa layanan yang disediakan pihak lain. Ada juga layanan sanitasi yang harus disediakan sendiri oleh masyarakat, khususnya pemilik atau penghuni rumah, seperti jamban misalnya. [1]

  1. Layanan air limbah domestik: pelayanan sanitasi untuk menangani limbah Air kakus. [1]
  2. Jamban yang layak harus memiliki akses air besrsih yang cukup dan tersambung ke unit penanganan air kakus yang benar. Apabila jamban pribadi tidak ada, maka masyarakat perlu memiliki akses ke jamban bersama atau MCK.[1]
  3. Layanan persampahan. Layanan ini diawali dengan pewadahan sampah dan pengumpulan sampah. Pengumpulan dilakukan dengan menggunakan gerobak atau truk sampah. Layanan sampah juga harus dilengkapi dengan tempat pembuangan sementara (TPS), tempat pembuangan akhir (TPA), atau fasilitas pengolahan sampah lainnya. Dibeberapa wilayah pemukiman, layanan untuk mengatasi sampah dikembangkan secara kolektif oleh masyarakat. Beberapa ada yang melakukan upaya kolektif lebih lanjut dengan memasukkan upaya pengkomposan dan pengumpulan bahan layak daur-ulang.[1]
  4. Layanan drainase lingkungan adalah penanganan limpasan air hujan menggunakan saluran drainase (selokan) yang akan menampung limpasan air tersebut dan mengalirkannya ke badan air penerima. Dimensi saluran drainase harus cukup besar agar dapat menampung limpasan air hujan dari wilayah yang dilayaninya. Saluran drainase harus memiliki kemiringan yang cukup dan terbebas dari sampah.[1]
  5. Penyediaan air bersih dalam sebuah pemukiman perlu tersedia secara berkelanjutan dalam jumlah yang cukup. Air bersih ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan makan, minum, mandi, dan kakus saja, melainkan juga untuk kebutuhan cuci dan pembersihan lingkungan.[1]

[sunting]Karakteristik Limbah

  1. Berukuran mikro
  2. Dinamis
  3. Berdampak luas (penyebarannya)
  4. Berdampak jangka panjang (antar generasi)

[sunting]Limbah Industri

Berdasarkan karakteristiknya limbah industri dapat dibagi menjadi empat bagian

  1. Limbah cair biasanya dikenal sebagai entitas pencemar air. Komponen pencemaran air pada umumnya terdiri dari bahan buangan padat, bahan buangan organik, dan bahan buangan anorganik.
  2. Limbah padat
  3. Limbah gas dan partikel

Proses Pencemaran Udara Semua spesies kimia yang dimasukkan atau masuk ke atmosfer yang “bersih” disebut kontaminan. Kontaminan pada konsentrasi yang cukup tinggi dapat mengakibatkan efek negatif terhadap penerima (receptor), bila ini terjadi, kontaminan disebut cemaran (pollutant).Cemaran udara diklasifihasikan menjadi 2 kategori menurut cara cemaran masuk atau dimasukkan ke atmosfer yaitu: cemaran primer dan cemaran sekunder. Cemaran primer adalah cemaran yang diemisikan secara langsung dari sumber cemaran. Cemaran sekunder adalah cemaran yang terbentuk oleh proses kimia di atmosfer.

Sumber cemaran dari aktivitas manusia (antropogenik) adalah setiap kendaraan bermotor, fasilitas, pabrik, instalasi atau aktivitas yang mengemisikan cemaran udara primer ke atmosfer. Ada 2 kategori sumber antropogenik yaitu: sumber tetap (stationery source) seperti: pembangkit energi listrik dengan bakar fosil, pabrik, rumah tangga,jasa, dan lain-lain dan sumber bergerak (mobile source) seperti: truk,bus, pesawat terbang, dan kereta api.

Lima cemaran primer yang secara total memberikan sumbangan lebih dari 90% pencemaran udara global adalah: a. Karbon monoksida (CO), b. Nitrogen oksida (Nox), c. Hidrokarbon (HC), d. Sulfur oksida (SOx) e. Partikulat.

Selain cemaran primer terdapat cemaran sekunder yaitu cemaran yang memberikan dampak sekunder terhadap komponen lingkungan ataupun cemaran yang dihasilkan akibat transformasi cemaran primer menjadi bentuk cemaran yang berbeda. Ada beberapa cemaran sekunder yang dapat mengakibatkan dampak penting baik lokal,regional maupun global yaitu: a. CO2 (karbon monoksida), b. Cemaran asbut (asap kabut) atau smog (smoke fog), c. Hujan asam d. CFC (Chloro-Fluoro-Carbon/Freon), e. CH4 (metana).

  1. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Secara umum yang disebut limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya. Bentuk limbah tersebut dapat berupa gas dan debu, cair atau padat. Di antara berbagai jenis limbah ini ada yang bersifat beracun atau berbahaya dan dikenal sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3).

Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia.Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus. Bahan-bahan ini termasuk limbah B3 bila memiliki salah satu atau lebih karakteristik berikut: mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, bersifat korosif, dan lain-lain, yang bila diuji dengan toksikologi dapat diketahui termasuk limbah B3.

Macam Limbah Beracun

   * Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan.    * Limbah mudah terbakar adalah limbah yang bila berdekatan dengan api, percikan api, gesekan atau sumber nyala lain akan mudah menyala atau terbakar dan bila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu lama.    * Limbah reaktif adalah limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.    * Limbah beracun adalah limbah yang mengandung racun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Limbah B3 dapat menimbulkan kematian atau sakit bila masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, kulit atau mulut.    * Limbah penyebab infeksi adalah limbah laboratorium yang terinfeksi penyakit atau limbah yang mengandung kuman penyakit, seperti bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan tubuh manusia yang terkena infeksi.    * Limbah yang bersifat korosif adalah limbah yang menyebabkan iritasi pada kulit atau mengkorosikan baja, yaitu memiliki pH sama atau kurang dari 2,0 untuk limbah yang bersifat asam dan lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa. 

[Pengelolaan]] Limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah B3. Pengelolaan Limbah B3 ini bertujuan untuk mencegah, menanggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan, memulihkan kualitas lingkungan tercemar, dan meningkatan kemampuan dan fungsi kualitas lingkungan

amdal

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek Abiotik, Biotik, dan Kultural. Dasar hukum AMDAL adalahPeraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang "Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup".


Dokumen AMDAL terdiri dari :

  • Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
  • Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
  • Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
  • Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)


AMDAL digunakan untuk:

  • Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
  • Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
  • Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
  • Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
  • Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan


Pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL adalah:

  • Komisi Penilai AMDAL, komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL
  • Pemrakarsa, orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan, dan
  • masyarakat yang berkepentingan, masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL.

Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:


  1. Penentuan kriteria wajib AMDAL, saat ini, Indonesia menggunakan/menerapkan penapisan 1 langkah dengan menggunakan daftar kegiatan wajib AMDAL (one step scoping by pre request list). Daftar kegiatan wajib AMDAL dapat dilihat di Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006
  2. Apabila kegiatan tidak tercantum dalam peraturan tersebut, maka wajib menyusun UKL-UPL, sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002
  3. Penyusunan AMDAL menggunakan Pedoman Penyusunan AMDAL sesuai dengan Permen LH NO. 08/2006
  4. Kewenangan Penilaian didasarkan oleh Permen LH no. 05/2008

Microsoft Excel

Microsoft Excel

Pendahuluan

Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang bekerja dibawah

Sistem Operasi Windows. Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung angka-angka,

bekerja dengan daftar data, dan menganalisa data-data serta mempresentasikannya ke dalam

bentuk grafik/diagram.

Pengenalan Layar Kerja MS Excel

Title Bar Formula Bar Menu Bar

Contol Menu

Toolbar

Name

Box

Pointer Tabulasi Status Bar Lembar Kerja Scroll Bar

MS Excel

Gambar 1. Tampilan area kerja MS Excel

Catatan :

Formula Bar adalah : tempat dimana kita menuliskan rumus formula, tapi harus diingat

bahwa penulisan rumus formula bukan berupa angka melainkan

alamat cell / cell addressnya.

Setiap kali menuliskan formula yang diperlukan harus selalu diawali dengan tanda sama

dengan (=………) atau tanda tambah (+………).

Name Box adalah : tempat yang menunjukkan alamat dari cell / address cell yang ditunjuk

oleh pointer.

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 2/16

Name box mencatat alamat cell pointer dengan diawali pencatatan nama kolom (A-IV)

selanjutnya nomor baris (1-65536), sebagai contoh :

→cell B5 dibaca kolom ke-2 ( yakni kolom B) baris ke-5.

Mengatur Gerak Cell Pointer

Enter : memindahkan cell pointer dari atas ke bawah

Shift Enter : memindahkan cell pointer dari bawah ke atas

Tab : memindahkan cell pointer dari kiri ke kanan

Shift Tab : memindahkan cell pointer dari kanan ke kiri

Page Up : 1 layar ke atas

Page down : 1 layar ke bawah

: ke kiri, kanan, atas, dan bawah

Ctrl / : ke batas data yang paling kiri atau kanan

Ctrl / : ke batas data yang paling atas atau bawah

Ctrl End : menuju ke data yang paling akhir

Ctrl Home : menuju ke awal cell (A1)

Home : kembali ke kolom A pada baris yang sama

F5 : menuju ke cell tertentu do Worksheet

Jenis Data pada Cell

1. Konstanta, terdiri dari 4 jenis type data yakni :

Character : semua huruf dan angka yang tidak dapat digunakan dalam

melakukan perhitungan yakni A-Z, a-z, dan 0-9

Numeric : angka yang dapat digunakan dalam melakukan perhitungan

yakni 0-9

Date : data tanggal

Time : data waktu

2. Formula seperti rumus yang selalu diawali dengan tanda sama dengan (=………) atau

tanda tambah (+………). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 3/16

Bentuk Kursor

Bentuk

Kursor

Aksi jika mouse di-drag

Posisi Mouse Pointer

Membuat Blok, memilih daerah yang akan

diolah

Ditengah-tengah cell yang

sedang dipilih

Menyalin Blok ke cell yang dilaluinya

Disebelah kanan bawah cell yang

sedang dipilih

Memindahkan Blok ke cell yang dituju

mouse

Ditepi (garis batas) cell yang

sedang dipilih

Menyalin isi cell

Untuk menyalin isi suatu cell ke cell-cell yang terletak pada bagian bawahnya dapat dilakukan

dengan prosedur berikut ini :

Pilih blok yang akan disalin lalu letakkan kursor ┼pada sebelah kanan bawah cell yang

akan di-copy lalu ke daerah yang masih belum ada rumus formulanya.

Membuat judul di tengah tabel

Untuk membuat judul di tengah tabel maka dilakukan langkah sebagai berikut ini :

Ketik terlebih dahulu kata yang menjadi judul pada kolom yang paling pertama (A...). Blok

kolom sampai ke kolom paling akhir tabel. Gunakan toolbar merge and center seperti

dibawah ini.

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 4/16

Lalu gunakan toolbar merge and center

Merge and Center Borders

Gambar 2. Tombol Merge and Center pada Toolbar

Pengeditan dan Pemformatan Worksheet

Pengeditan Worksheet

Pengeditan dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :

1. Tekan F2 di keyboard pada cell yang akan diedit

2. Double klik pada cell yang mau diedit

3. Mengedit pada Formula Bar

Perintah untuk Pengeditan

Gambar 3. Menu Bar “Edit”

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 5/16

Fill : menyalin data ke lokasi worksheet yang berdekatan

Perintah fill terdiri dari empat pilihan :

1. Up : isi data pada cell dari bawah ke atas

2. Down : isi data pada cell dari atas ke bawah

3. Left : isi data pada cell dari kanan ke kiri

4. Right : isi data pada cell dari kiri ke kanan

Delete : untuk menghapus cell beserta dengan isinya.

1. Tombol Delete : menghapus isi cell terpilih tanpa memindahkan pilihan dari

worksheet

2. Shift Cell Left : menggeser cell ke kiri

3. Shift Cell Up : menggeser cell ke atas

4. Entire Row : menghapus 1 baris

5. Entire Column : menghapus 1 kolom

Gambar 4. Kotak Dialog “Delete”

Delete Sheet : untuk menghapus sheet yang sedang aktif

Move or Copy Sheet : untuk memindahkan atau menggandakan sheet yang sedang aktif

Nama file yang memuat sheet yang akan

dipindahkan atau digandakan

Sheet yang akan dipindahkan atau digandakan

Jika melakukan penggandaan sheet maka check box ini harus diberi tanda centang ( √)

Gambar 5. Kotak Dialog “Move or Copy”

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 6/16

Perintah untuk Pemformatan Worksheet

Gambar 6. Menu Bar “Format”

Cells… : mengatur format dari komponen yang berhubungan dari cell

Adapun komponen-komponen yang dapat diformat yakni :

number (format type data)

alignment (format tampilan vertikal, horizontal, dan derajat kemiringan)

font (format tulisan)

border (format garis)

patterns(format warna pada cell)

protection (mengunci ataupun menyembunyikan cell)

Gambar 7. Kotak Dialog “Format Cells”

Row : mengatur format dari baris

1. Height : mengatur panjang dari suatu baris

2. Autofit : mengembalikan ke ukuran baris yang standart

3. Hide : menyembunyikan baris yang ditunjuk

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 7/16

4. Unhide : mengembalikan baris yang baru saja dilakukan hide (baris yang

tersembunyi)

Gambar 8. Menu “Row”

Column : mengatur format dari kolom

1. Width… : mengatur lebar dari suatu kolom

2. Autofit Selection : mengembalikan ke ukuran kolom yang standart

3. Hide : menyembunyikan kolom yang ditunjuk

4. Unhide : mengembalikan kolom yang baru saja dilakukan hide (baris

yang tersembunyi)

5. Standard Width… : mengatur standart lebar dari suatu kolom

Gambar 9. Menu “Column”

Sheet : mengatur format dari sheet yang sedang aktif

1. Rename : mengganti nama sheet yang sedang aktif

2. Hide : menyembunyikan sheet yang sedang aktif

3. Unhide : Menampilkan kembali sheet yang baru saja dilakukan hide (sheet

yang tersembunyi)

4. Background : memberi gambar sebagai background dari layar kerja MS Excel

5. Tab Color : memberi warna pada garis bawah tulisan nama sheet

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 8/16

Gambar 10. Menu “Sheet”

Pemakaian Fungsi pada MS Excel

Operator Perhitungan MS Excel

Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara

menuliskan alamat selnya bukan angkanya pada formula bar.

Misal : Penjumlahan : =A1+B1 atau +A1+B1.

Pengurangan : =A1-B1 atau +A1-B1.

Perkalian : =A1*B1 atau +A1*B1.

Pembagian : =A1/B1 atau +A1/B1.

Pangkat 2 : = A1^2 atau A1^2.

Fungsi Bantu Statistik

1. Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.

2. Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.

3. Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.

4. Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.

5. Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.

Contoh Soal :

Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 9/16

Cara pengerjaan :

􀂾 Jumlah Nilai pada cell F6 adalah “=Sum(C6:E6)” atau “+C6+D6+E6”

􀂾 Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”

􀂾 Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”

􀂾 Nilai Terendah pada cell C18 adalah “+Min(C6:C15)”

􀂾 Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “+Max(C6:C15)”

􀂾 Jumlah Data pada cell C20 adalah “+Count(C6:C15)”

Untuk nilai TAS dan nilai Praktikum, dapat dilakukan penggandaan rumus formula / melakukan

copy rumus hanya dengan menggerakkan kursor ┼pada sebelah kanan bawah cell yang akan

di-copy lalu ke daerah yang masih belum ada rumus formulanya.

Selanjutnya lepaskan klik maka hasilnya :

Fungsi Kelompok Text

1. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter.

Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter)

2. Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter.

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 10/16

Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)

3. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter.

Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)

4. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks

menjadi huruf besar / kapital.

Contoh : =UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA

5. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks

menjadi huruf kecil.

Contoh : =LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya

6. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada suatu teks

menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecil.

Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum

7. Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen

jumlah_karakter.

Contoh : =UPPER(“Praktikum”) menghasilkan 9

8. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang dinyatakan

pada argumen format_teks.

Penulisan : =TEXT(angka, format_teks)

Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00

9. Dollar : mengubah angka menjadi teks mata uang dolar, disertai pembulatan dan

jumlah desimal menurut argumen jumlah_desimal.

Penulisan : =DOLLAR(angka, jumlah_desimal)

Contoh : =DOLLAR(22/7,6) menghasilkan $3.142857.

=DOLLAR(22/7,5) menghasilkan $3.14286.

10. Char : mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi karakter kode ASCII.

Contoh : =CHAR(125) menghasilkan }.

11. Code : mengubah karakter pertama menjadi kode ASCII.

Contoh : =CODE(“Infor”) menghasilkan 73.

=CODE(“Ikan”) menghasilkan 73 juga.

Catatan !!! tanda koma ( , ) diatas dapat juga diganti dengan tanda titik

koma ( ; ), disesuiankan dengan komputer yang dipakai.

Fungsi Bantu Logika

1. And (Logical 1,logical 2,…,logical 30)

menghasilkan argument true jika semua logika benar.

2. Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)

menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 11/16

3. Not (Logical)

menghasilkan kebalikan logika.

4. If (Logical Text, Value True, Value False)

menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.

Contoh Soal :

Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!

Cara pengerjaan :

􀂾 Huruf Awal pada cell B2 adalah “=Left(A2;1)”

􀂾 Huruf Tengah pada cell C2 adalah “=Mid(A2;3;1)”

􀂾 Huruf Akhir pada cell D2 adalah “=Right(A2;1)”

􀂾 Rumus untuk cell F2 adalah “=If(E2=”MG”;”Matang”;”Mentah”)”

􀂾 Status pada cell H2 adalah “=If(And(E2=”MG”;G2=”Kuning”);”Jual”;”Buang”)”

Fungsi Absolut

Fungsi penggunaan absolut ini adalah apabila kita tidak ingin referensi cell berubah saat suatu

formula disalin, buatlah referensi cell absolut dengan mengetik tanda dillar ($) atau tekan F4

apabila pengetikan referensi cell yang anda ingin tidak berubah. Seperti formula =D4 berubah

saat anda salin ke cell lain, tetapi $D$4 selalu merujuk pada cell yang sama.

Contoh Soal

Kasus I

Daftar Pemesanan Buku pada Toko “X”

Cara pengerjaan :

Total = Harga * Jumlah

Maka, Total Benny F2 = =D2*E2

Kasus II

Daftar Pemesanan Buku pada Toko “X” dengan harga semua buku sama

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 12/16

Cara pengerjaan :

Total = Harga * Jumlah

Karena harga semua buku sama maka dalam hal ini memerlukan fungsi absolut.

Jadi, Total Benny E2 = $D$6*D2.

Untuk Total Liesha sampai siska, dapat dilakukan penggandaan rumus formula /

melakukan copy rumus hanya dengan menggerakkan kursor ┼ke bawah. Seperti yang

telah dijelaskan sebelumnya.

Data entry

Prinsipnya hampir sama dengan fungsi penggunaan absolut dimana bila kita tidak ingin

referensi cell berubah saat suatu formula disalin namun keuntungan lain menggunakan data

entry adala kemungkinan kita melakukan pencarian referensi antar sheet.

Proses data entry diawali dengan membuat range rekening-rekening transaksi maupun

data-data lain yang akan dipakai sebagai patokan pada proses selanjutnya, proses ini

berlangsung setelah user menuliskan dan menamakan range rekening-rekening bersangkutan

sebagai berikut :

Contoh rekening-rekening penjualan jenis-jenis buku pada sebuah perpustakaan :

Kode Nama Buku

001 Komputer

010 Manajemen

011 Akuntansi

100 Teologi

101 Biologi

1. Menuliskan rekening-rekening diatas

2. Blokir area cell $A$2:$B$6

3. Kemudian carilah menu insert, name, define, kemudian akan anda temui menu seperti

yang terlihat dibawah ini :

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 13/16

Gambar 11. Tampilan hasil Menu Bar Insert Name Define

4. Pada menu define name, pada text box names in workbooks anda dipersilahkan untuk

menamakan range rekening-rekening yang telah anda buat

5. Perhatikan pada text box refers to : range yang telah anda buat

6. Jika telah selesai klik OK

Untuk lebih jelasnya tujuan membuat range pada table yang telah anda buat, anda dipersilahkan

untuk mengganti sheet. Berpindahlah ke sheet 2 lalu pada cell B1 ketikkan formula berikut

=IF(A1<>"",VLOOKUP(A1,buku,2),""). Lalu pada cell A1 coba anda ketikkan salah satu kode, dan

lihat perubahannya.

Fungsi VLOOKUP

Fungsi Vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk

menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.

Penulisan : =VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 14/16

Contoh Soal

Cara pengerjaan :

Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu

yang terdapat pada tabel NIM-Nama.

Pada B8 ketikkan formula = VLOOKUP(A8;$

A$2:$B$5;2;0).

Fungsi HLOOKUP

Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. Fungsi Hlookup dipakai untuk

menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.

Penulisan : =HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)

Contoh Soal

Cara pengerjaan :

Pada C6 ketikkan formula

=HLOOKUP(B6;$B$1:$F$

3;2;0).

LOOKUP VALUE

Pada prinsipnya sama dengan Vlookup, namun pada lookup value ini memungkinkan kita

untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan.

Contoh Soal

Dari 2 tabel yakni tabel peminjaman dan tabel buku akan dibuat Daftar Peminjaman Buku.

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 15/16

Cara pengerjaan :

􀂾 Nama pada cell B11 adalah =VLOOKUP(A11;$A$2:$D$5;2;0)

􀂾 Perihal pada cell D11 adalah = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;2;0)

􀂾 Judul pada cell E11 adalah = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;3;0)

Latihan

1. Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang benar pada cell yang kosong dibawah

ini!

Data Asal Mahasiswa UKDW

Angkatan 2005/2006

No. Jurusan Sumatera Jawa Kaliman

Tan

Daerah

lainnya

Jumlah

1. Teologia 22 83 32 28

2. Biologi 21 33 10 66

3. Eko. Akuntansi 30 72 41 22

4. Eko. Manajemen 16 34 97 23

5. T. Arsitektur 38 19 35 8

6. T. Informatika 53 164 39 29

7. Sistem Informasi 17 36 10 12

Total jumlah

Rata-rata

Max

Min

Jumlah Jurusan

Sistem Informasi UKDW 2005 - Tutorial Microsoft Excel 16/16

2. Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang benar pada cell yang kosong dibawah

ini!

Plat No. Kode

Kota

Kota Kode Wil. Cara

Bayar

Harga Hadiah Diskon

B12GR Credit 5500000

AB345KL Cash 7000000

AD102SB Cash 4000000

B67KG Credit 6500000

AD789KW Cash 7500000

Ketentuan :

􀂾 _____Kode kota diambil dari 2 digit dari kiri pada plat nomor

􀂾 Kota diperoleh dengan ketentuan :

Jika B maka Jakarta

Jika AB maka Yogyakarta

Jika Ad maka Solo

􀂾 Kode Wilayah diambil dari 2 digit dari kanan pada plat nomor

􀂾 Jika pambayaran Credit dan harga >6000000, maka hadiahnya oli, jika tidak maka tidak

memperoleh hadiah.

􀂾 Jika pambayaran Cash dan harga >5000000, maka diskon 500000, jika tidak maka tidak

dapat diskon (diskon=0).